Tuesday, October 23, 2007

Mudik Lebaran 2007 (3): Hari Raya in Gandul




On the same day, Saturday, 13 October 2007, after celebrating Hari Raya Idul Fitri at my parent's house, we went to my in-law's house in Gandul, just 15 minutes' drive east of Cinere. The whole family asked for forgiveness from Nenek and Aunty Tessa, before having another feast of Lebaran there comprising of ketupat, rendang and gulai ayam.

We also took the opportunity to visit (ziarah) Kakek (my late father-in-law)'s graveyard (makam), which is located near Nenek's house in Gandul. This is the first time Inka and Irza visited their grandfather's tomb. Unfortunately, we saw a "Bina Marga" pole not far from the tomb. Seems that the graveyard will need to make way for new expressways (Antasari-Citayam and Cinere-Depok-Jagorawi) going to be built around the area, so the tomb might need to be moved.

23 comments:

  1. walah..makanannya semua bikin ngecesss :)

    ReplyDelete
  2. duh makanannya............merah semuaaa.

    ReplyDelete
  3. makanannya sebanyak itu? mauuu...

    ReplyDelete
  4. Ini sebenarnya semur daging kerbau ala betawi (tetangga suka bikin). Tapi dikeringin airnya dan dikasih cabe giling. Enaaak kapan lagi makan daging kerbau kalo nggak pas Lebaran.

    ReplyDelete
  5. jadi namanya semur balado...xixixixi..maksa ni yee...

    ReplyDelete
  6. Aduh jadi ngences nih liat rendang parunya...ini bikin sendiri ato beli ?

    ReplyDelete
  7. ini semur apa dendeng balado ? hikhik

    mau donk resepnya...

    ReplyDelete
  8. Alhamdulillah kalau yang ini aku masih kebagian....dan asli eunakkkk banget...thanks yah Mel

    ReplyDelete
  9. Hmm... lupa.. itu opor atau gulai ya? :) :)

    ReplyDelete
  10. Maklum jeng Endang, mertua saya orang Minang, jadi wajar aja kalau makanannya merah semua. :) :)

    ReplyDelete
  11. *mikir gimana caranya minta istri untuk minta mertua untuk ngirim ke Riyadh, ya...*

    :) :)

    ReplyDelete
  12. Sama, saya juga waktu pertama kali lihat di meja makan rumah mertua, langsung ngiler... :) :)

    ReplyDelete
  13. Tepatnya: semur daging kerbau bikinan tetangga, terus di-balado oleh mertua. :)

    Maklum keluarga istri tidak pernah bisa makan masakan yang tidak pedas... :)

    ReplyDelete
  14. Ngga inget apakah mertua bikin sendiri atau pesan ya untuk dish yang ini...

    ReplyDelete
  15. Lho, saya kok ngga kebagian? :P :P

    *kidding* :) :)

    ReplyDelete
  16. Ya itu, semur daging kerbau yang di-balado. :)

    Resepnya ngga ada, soalnya semur daging-nya dibikin sama tetangga.

    ReplyDelete
  17. Rasanya juga enak banget. Cuma memang dagingnya agak keras, karena daging kerbau...

    ReplyDelete