On the same day, Saturday, 13 October 2007, after celebrating Hari Raya Idul Fitri at my parent's house, we went to my in-law's house in Gandul, just 15 minutes' drive east of Cinere. The whole family asked for forgiveness from Nenek and Aunty Tessa, before having another feast of Lebaran there comprising of ketupat, rendang and gulai ayam.
We also took the opportunity to visit (ziarah) Kakek (my late father-in-law)'s graveyard (makam), which is located near Nenek's house in Gandul. This is the first time Inka and Irza visited their grandfather's tomb. Unfortunately, we saw a "Bina Marga" pole not far from the tomb. Seems that the graveyard will need to make way for new expressways (Antasari-Citayam and Cinere-Depok-Jagorawi) going to be built around the area, so the tomb might need to be moved.
walah..makanannya semua bikin ngecesss :)
ReplyDeleteini bukannya opor ayam ?:)
ReplyDelete=daging balado?
ReplyDeleteduh makanannya............merah semuaaa.
ReplyDeletemakanannya sebanyak itu? mauuu...
ReplyDeleteLihat ini koq ngiler....
ReplyDeleteIni sebenarnya semur daging kerbau ala betawi (tetangga suka bikin). Tapi dikeringin airnya dan dikasih cabe giling. Enaaak kapan lagi makan daging kerbau kalo nggak pas Lebaran.
ReplyDeleteoowwwwww daging kebo????????????/
ReplyDeletejadi namanya semur balado...xixixixi..maksa ni yee...
ReplyDeleteAduh jadi ngences nih liat rendang parunya...ini bikin sendiri ato beli ?
ReplyDeletejadi makin penasaran pengen nyoba :)
ReplyDeleteini semur apa dendeng balado ? hikhik
ReplyDeletemau donk resepnya...
enak banget tampangnya
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau yang ini aku masih kebagian....dan asli eunakkkk banget...thanks yah Mel
ReplyDeleteHmm... lupa.. itu opor atau gulai ya? :) :)
ReplyDeleteMaklum jeng Endang, mertua saya orang Minang, jadi wajar aja kalau makanannya merah semua. :) :)
ReplyDelete*mikir gimana caranya minta istri untuk minta mertua untuk ngirim ke Riyadh, ya...*
ReplyDelete:) :)
Sama, saya juga waktu pertama kali lihat di meja makan rumah mertua, langsung ngiler... :) :)
ReplyDeleteTepatnya: semur daging kerbau bikinan tetangga, terus di-balado oleh mertua. :)
ReplyDeleteMaklum keluarga istri tidak pernah bisa makan masakan yang tidak pedas... :)
Ngga inget apakah mertua bikin sendiri atau pesan ya untuk dish yang ini...
ReplyDeleteLho, saya kok ngga kebagian? :P :P
ReplyDelete*kidding* :) :)
Ya itu, semur daging kerbau yang di-balado. :)
ReplyDeleteResepnya ngga ada, soalnya semur daging-nya dibikin sama tetangga.
Rasanya juga enak banget. Cuma memang dagingnya agak keras, karena daging kerbau...
ReplyDelete