Thursday, November 29, 2007

Magnet Multiply

Sedikit iseng, karena melihat banyak blogger yang sekarang lebih suka update situs Multiply-nya dibandingkan situs blog “utama”-nya (baik yang di-hosting di Blogspot, Wordpress ataupun hosting sendiri), sekitar sebulan yang lalu saya coba lempar pertanyaan ini: kenapa banyak yang suka pindah rumah ke MP? Ternyata, saya mendapatkan jawaban yang cukup beragam. Berikut rangkumannya.

Bagi beberapa pengguna Multiply seperti Teh Coni, Jeng Epha, Mbak Ati dan Jeng Hera, nge-blog di Multiply lebih seru karena lebih rame, respon-nya (dalam bentuk komentar) lebih cepat datang, dan minjem istilah-nya jeng Epha: “kayak ceting”. :) Padahal mereka juga sebenarnya mempunyai situs blog juga (kebanyakan di Blogspot kecuali Teh Coni yang di-hosting sendiri menggunakan Wordpress). Bahkan Mbak Hany-pun, yang notabene adalah salah satu blogger senior Indonesia di Singapura, “menuduh” kalo rekan-rekannya udah males komen di blog-nya yang sudah banyak hit-nya itu. :)

Terlepas dari diskusi mengenai pentingnya komentar dalam nge-blog, kenapa di Multiply bisa lebih rame? :) Seperti yang dibilang oleh Richoz dan Wisnu, di Multiply ada fitur “My Multiply” yang membantu para MP-ers untuk keep track postingan dari kontak-kontak Multiply mereka. Menurut Richoz, fitur tersebut mirip RSS reader, tapi lebih spesifik, khusus untuk kontak di MP. Ah ya, satu lagi, di Multiply ada sistem “pertemanan” atau kontak seperti di Friendster, membuat jalinan komunitas terasa lebih “dekat” dibandingkan sistem blog biasa yang hanya mengandalkan “saling isi komentar” dan komunitas blog/aggregator.

Kalo menurut Teh Wiwie yang ngaku-nya “gaptek abis”, nge-MP itu benar-benar dimanjain, serba gampang. Dan mengingat komunitas Multiply dan komunitas blogger secara umum itu berbeda (walaupun banyak orangnya yang sama), banyak juga blogger yang me-maintain kedua situsnya: situs blog dan situs Multiply-nya. Ambar adalah salah satunya, dan beliau sangat menghargai dan memanfaatkan fasilitas cross-posting Multiply ke blog-blog yang berbasis Blogger, sehingga pada saat yang bersamaan, beliau bisa update situs Multiply dan Blogspot-nya sekaligus.

Tentu saja, karena pertanyaan itu saya lempar di situs Multiply saya, kebanyakan jawaban saya dapatkan dari pengguna setia Multiply, sehingga terasa kesan subyektifitas-nya. :) Apalagi, beberapa pengguna Multiply seperti Wisnu, Ria dan Laila adalah pengguna setia Multiply yang (kayaknya) tidak menggunakan platform blog lain selain Multiply (please correct me if I’m wrong). :) Nah, bagaimana feedback dari rekan-rekan yang masih setia dengan platform blog utamanya?

Yanti, salah seorang blogger senior Indonesia yang terkenal dengan situs Celoteh Jalan Kenangan-nya, tetap setia dengan blog-nya dan belum mau pindah. Beliau berpendapat bahwa blog dengan domain sendiri itu lebih umum dan mudah di-customize. Yang komen bisa siapa aja, dan nggak harus daftar dulu, walaupun memang tetap ada resiko kena comment spam. Sedangkan mengenai keep track postingan dari blogger lain, Yanti tetap mengandalkan RSS reader, yang meskipun tidak integrated seperti “My Multiply”, tapi lebih bersifat umum (general).

Dian, salah seorang blogger senior Indonesia yang sekarang bermukim di Amerika Serikat, malahan bilang kalau beliau buka account Multiply karena dipaksa teman. :) Beliau malah sekarang resmi memindahkan blog-nya ke wordpress.com, dan bukan ke Multiply. Hal yang sama juga dirasakan oleh Jeng Endang dan Mei Che, yang merasa kalau bikin account Multiply itu adalah “terpaksa”. :)

Bagaimana dengan Anda? :)

15 comments:

  1. Hidup MP! wekekekekekkkkkkkkkk Kebanyakan puyeng mas :)

    ReplyDelete
  2. ehehe perasaan yang menuduh rekan2 males komen di blogspot itu saya deh..
    ada di entry terakhir blogspot saya berjudul Unfaithful, Sabtu 24 November 2007.

    tapi kalau hany juga berkata demikian..mungkin saja benar..apaboleh buat, she's my soulmate..
    *diperbuas*

    :))

    ReplyDelete
  3. Iyah, bukan saya loh, om Indra. Saya mah udah lumutan di MP. Lama bgt nggak ngisi MP.

    Lalu suatu hari berhubung TERPAKSA HARUS login utk kasih komen di entry rekan2 ISM yg pada ndilalah kok milih banyakan ngendon di MP, maka ya sudah, sekalian saja saya post foto hura2 temen2 ISM di MP saya. Memang 'pasarnya' beda blog BM sama MP saya.

    ReplyDelete
  4. Feedback nya saya kumpulkan dari komentar-komentar yang ada di postingan yang ini. :) :) Sekitar sebulan yang lalu, jadi ya lebih dulu dari postingan Teh Mela yang kebetulan membahas masalah yang hampir sama.

    ReplyDelete
  5. iya ya..MP suryatmaning jaman dulu bareng2 sepinya dengan MP karmelaamanda (now defunct) :))
    tapi ternyata kita jadi betah lama2 di sini.. walaupun gue ganti ID..
    like you said, pasarnya beda :)

    ReplyDelete
  6. ternyata jalannya otak iramanya hampir sama :)
    jadi nyampe pada kesimpulan yang sama juga ya hehehehe

    ReplyDelete
  7. ahhh..gila bener.. baru baca postingan itu..
    ternyata gue sama hany bener2 suka berpikir hal yang sama..

    mungkin karena gak bisa beberapa hari berlalu tanpa telepon2an tanpa ngobrol ngalor ngidul dan ujung2nya ngabisin pulsa.

    creepy ih! :))

    ReplyDelete
  8. Sebenernya komen yg bulan lalu itu dlm konteks becanda abis. Bukan seriyus. Hehehhehe...
    Yg sebelum ini itulah yg asli seriyus.
    Hehehehhehe....

    Bener bahwa temen ISM jadi berkurang komennya di BM, tapi buat saya banyak sedikit komen nggak terlalu jadi masalah. Yang penting dekat di hati. Cieeeeeeeeeh... apa seh.

    ReplyDelete
  9. haduh..memang bener..komen di MP itu seperti chatting!
    ajaib!
    gue jadi tergoda untuk monolog...

    indra, sorry gue jadi spamming! :))

    ReplyDelete
  10. Ndra, dulu aku punya di Blogger. Trus ke modblog, karena untuk formatting coding lebih baik. Eh tahunya tutup. Terus ke multiply. Nah dulu multiply nggak bisa mobile blogging kayak di friendster. Trus aku ajuin request ke multiply. Mungkin banyak juga yang minta, jadi fitur itu diimprove. Kalau nanya ke staffnya, cepet ditanggapi. Sampe dapat kaos dari multiply juga.

    Nomor satu adalah fitur message boardnya yang sangat informatif. Orang saling mengunjungi blog ketahuan dan komentarnya gampang. Themenya juga banyak. Sekarang buat coding udah bagus.

    Sempet pengen punya 1 blog dengan 1 tema. Tapi aku nggak punya waktu untuk melakukan hal itu. Jadi resmi, hanya multiply rumah blogku sekarang.

    ReplyDelete
  11. Setuju.

    My Multiply itu benar-benar power feature.
    Diliat dari sisi MP as social networking site, Friendster atau Facebook boleh punya personal page dengan tujuan yang mirip, tapi yang berfokus ke content, hanya Multiply :D
    (mungkin juga karena saya sudah jenuh dengan isi bulletin board FS atau bejubelnya 3rd party apps di Facebook, YMMV :p )

    Diliat dari sisi MP as blog, Multiply punya ... social networks, hehe.

    MP = hybrid web 2.0 yang jenius.

    ReplyDelete
  12. wah ....saya dullu memanfaatkan feature cross-posting MP dgn Blogger spy sama2 ter-update. Tapi di-'cerca' abis sama temen2....hhhahahahha, akhirnya, saya jadi men-segmentasikan 2 blog itu utk keperluan yg berbeda, dgn gaya penulisan yg sangat berbeda juga pastinya. Ya, kayak punya anak lebih dari satu aja....perhatian dan cinta kasihnya mesti sama rata....hahahahahahhaa, blogger yg aneh emang saya...

    ReplyDelete
  13. dulu buka acc di MP karena friendster di block sama kantor :))...trus sempet bete juga sih sama MP karena tiap mo posting photo selalu hang kompinya...tapi akhir2 ini ternyata temen2 banyak yang nongkrong disini...ya udah jadi kembali ke MP deh :D

    ReplyDelete
  14. Wah, karena sering ngasih feedback ke Multiply? :) *ngiri.com*

    ReplyDelete