Wednesday, July 4, 2007

Problem Asap Kembali Lagi?

(Photo courtesy of ChannelNewsAsia)

Saya baru saja membaca artikel di Channel NewsAsia bahwa kualitas udara di Malaysia sekarang sudah mulai memburuk, karena pembakaran hutan di Sumatra, Indonesia. Katanya, sudah ada sekitar 200 titik api di Sumatra saat ini, dan arah angin menerbangkan asapnya ke Malaysia.

Walah. Mudah-mudahan kejadian buruk yang memalukan Indonesia tahun lalu tidak akan terulang lagi tahun ini. Bukankah bulan Juni lalu, sudah ada pertemuan menteri-menteri ASEAN yang membahas masalah ini? Pada waktu itu, Indonesia memasang target untuk mengurangi pembakaran hutan yang menyebabkan asap tersebut sampai setengahnya. Yah, mudah-mudahan saja target tersebut bisa tercapai.

Sementara ini sih, asapnya belum sampai ke Singapura, dan kondisi udara di Singapura saat ini masih normal. Mudah-mudahan kondisinya tidak akan separah tahun lalu. Mari kita berharap semoga pemerintah Indonesia bisa segera melakukan tindakan untuk mencegah pembakaran hutan di Sumatra dan daerah lain di Indonesia menjadi semakin meluas.

Lucunya, menurut sebuah penelitian akademis disini, datangnya asap tersebut ternyata tidak hanya merugikan, tapi juga menguntungkan. Katanya, asap tersebut bisa menahan panas matahari dan bisa mencegah suhu udara yang sangat panas menyengat Singapura. Tentu saja, “keuntungan” tersebut tidak sebanding dengan kerugian yang dialami, terutama kerugian utama bagi kesehatan kita: problem pernafasan.

No comments:

Post a Comment