Thursday, August 31, 2006

Selamat Jalan, Inong...

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun...

Baru saja dapat kabar dari Mbak Hany, bahwa Inong sudah berpulang ke Rahmatullah. Semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan semoga Haris, Zidan, Syifa dan semua keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan iman.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat disini.

Update - 10:45hrs SGT / 09:45hrs WIB:

Tadi pagi saya menyempatkan diri datang ke NUH untuk menyampaikan ucapan turut berduka cita. Sampai ke ward 26, alhamdulillah bisa ketemu Haris, dan bisa ikut mengantar jenazah dari ward 26 ke mortuary, terus dinaikkan ke mobil jenazah untuk kemudian dibawa ke daerah Kallang untuk disemayamkan disana. Disana saya juga bertemu Duddy/Ellen/Iffah dan Tonny/istri.

Saya sampai di ward 26 sekitar jam 09:30am SGT, dan menurut Haris, jenazah-nya sedang dibersihkan untuk siap dibawa ke tempat persemayaman sementara di daerah Kallang. Sekitar jam 10:00am, jenazah Inong dikeluarkan dari ward 26 dan dibawa ke mortuary (kamar jenazah). Di mortuary, jenazah Inong dimasukkan ke dalam keranda Muslim untuk kemudian diangkat ke mobil jenazah yang akan membawanya ke tempat persemayaman sementara di daerah Kallang. Saya tidak bisa ikut mengantar jenazah ke Kallang karena harus segera kembali ke kantor.

Pada saat saya menulis berita ini, seharusnya jenazah sudah berada di sana. Berikut alamatnya:

89 Geylang Bahru
Kallang Industrial Estate
Singapore 339697

Bagi rekan-rekan di Singapura yang ingin melayat, bisa ke alamat diatas. Jenazah akan disemayamkan disana untuk dimandikan, dikafani dan disholatkan sebelum nanti siang dibawa ke bandara Changi untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat GA829 yang akan lepas landas dari Changi sekitar jam 3 sore waktu Singapura.

Dua petugas membawa jenazah Inong dari ward 26 ke mortuary:



Duddy dan Haris:



Jenazah Inong dimasukkan ke dalam lift untuk kemudian dibawa ke kamar jenazah di lantai basement:



Kamar jenazah NUH:



Mobil jenazah yang membawa jenazah Inong ke Kallang:



Haris meminta saya untuk meneruskan pesan ini ke semua rekan-rekan: mohon Inong dimaafkan segala kesalahannya yang mungkin pernah beliau perbuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dan jika ada hutang dari Inong yang belum dilunasi, sekecil apapun, tolong untuk mengabari Haris supaya bisa dilunasi.

Wednesday, August 30, 2006

Inong, semoga cepat sembuh...

Baru saja dapat kabar dari Mbak Hany di milis Indo-Sing, Inong saat ini sedang dirawat di rumah sakit NUH (National University Hospital) karena pingsan, dan hingga kabar terakhir yang saya terima, masih belum sadar. Beliau sekitar jam 4:30pm waktu Singapura tiba-tiba pingsan dan dilarikan ke NUH dengan ambulans. Ada kemungkinan ini karena asthma-nya kambuh lagi.

Inong, semoga cepat sembuh...

Tuesday, August 29, 2006

Upgrade to Wordpress 2.0.4

Upgrade to Wordpress 2.0.4

Of course, I'm not talking about upgrading this blog, since this blog uses Blogger. I'm talking about upgrading my Wordpress-based blogs, such as Minda Indra, Planet Indra and Planet Singapura. Wordpress version 2.0.4 has actually been released more than a month ago, but I only managed to find the time to do the upgrade last week. Furthermore, now there are 3 blogs I need to upgrade.

But fortunately, the upgrade process was quite easy, in fact, it's much easier than the upgrade from 2.0.2 to 2.0.3. There's a detailed specific instruction on how to upgrade from 2.0.3 to 2.0.4, so it's much easier. We just need to make a backup of these folders: wp-admin, wp-includes, wp-content/themes/default, as well as all the files on the Wordpress root directory, except wp-config.php file, and then replace all the folders and files with the ones from the new version.

Comments on Planet Indra

It seems that some of my Planet Indra visitors were misled by the "Comments Off" signs at the end of each post, causing them to think that they are not able to add comments to my posts. It's actually not true. Planet Indra is an aggregate/syndication of all my blogs and visitors can actually visit the original post on its source blog and add comments there. To avoid such confusion, I have re-enabled the comments on Planet Indra, and when you click the "Comments" link at the end of every post, you will be redirected to the post on its source blog and you can add comments there.

IP2Phrase.Com

I also have added the feature from IP2Phrase.Com on all my blogs. With this feature, all my visitors can see from which IP address, country and ISP they are accessing from. This feature is provided by Hexasoft Development Sdn Bhd, a research and development company based in Penang, Malaysia. The installation is also very fast and painless, you just need to add one javascript line into your blog or website's template. More information can be found here.

Indo-Sing Blog Has Moved

Indo-Sing Blog, a blog (in Indonesian language) dedicated to the Indonesian community in Singapore, has moved to a new address. Thanks to Polar Bear, now Indo-Sing blog has a new home under the indo-sing.org official domain.

This blog still uses Wordpress, and is hosted together with Forum Indo-Sing and Wiki Indo-Sing. Its contents, as well as all its comments, have been migrated to the new place, thanks to Polar Bear and Renatha. As a result of this, the old Indo-Sing blog at Blogsome has been officially closed.

[Indonesian version]

Central Fire Station dan Bazaar KBRI Singapura

Central Fire Station

Setiap hari Sabtu, semua fire station (kantor pemadam kebakaran?) di Singapura mengadakan Open House untuk umum, sehingga semua pengunjung bisa datang dan mengunjungi semua fasilitasnya, termasuk mobil pemadam kebakarannya, tentu saja. Jadi, pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2006, saya membawa Inka dan Irza ke Central Fire Station di Hill Road, tepat di seberangnya Funan the IT Mall.

Kita janjian untuk ketemuan sama Uncle Eric dan Aunty Natalia, yang juga datang kesana bersama kedua anak mereka, Nigel dan Ernest, serta beberapa kerabat mereka yang jauh-jauh datang dari Hong Kong. Disana, Inka dan Irza mencoba naik mobil pemadam kebakaran (yang gede maupun yang kecil), dan ikut naik tangga yang digunakan petugas pemadam kebakaran untuk menyemprot air ke gedung-gedung yang tinggi.

Setelah puas bermain disana, kita mengunjungi museum Civil Defence Heritage Gallery yang terletak di sebelah kompleks fire station tersebut. Disana, kita bisa melihat sejarah perkembangan tim pemadam kebakaran Singapura (yang sekarang tergabung dalam Singapore Civil Defence Force), dari mulai awal berdiri hingga sekarang, berikut mesin-mesin dan mobil pemadam kebakaran yang digunakan.

Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Raffles City

Malamnya, kita jalan-jalan ke Raffles City. Shopping mall besar ini terletak di tengah-tengah kota Singapura, pas di atas stasiun MRT City Hall. Kita kesana untuk mengunjungi lantai basement shopping center tersebut, yang baru saja selesai direnovasi. Lumayan bagus ambience-nya, ada beberapa restoran dan cafe baru disana, dengan sebuah hall kecil dengan sebuah group band yang menyediakan live music, dan orang yang membuatkan balon untuk anak-anak. Oh iya, toko buku MPH yang tadinya ada di lantai atas juga pindah kesini.

Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Bazaar KBRI Singapura

Keesokan harinya, tanggal 20 Agustus 2006, kita sekeluarga berkunjung ke acara bazaar dan panggung gembira KBRI Singapura di Chatsworth Road. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-61. Kita datang sekitar jam 11 siang, dan kompleks KBRI pada saat itu sudah penuh dengan orang Indonesia, baik para ekspatriat maupun para pembantu rumah tangga yang bekerja di Singapore. Masuk pintu gerbang pun harus antri. Disana terpampang pengumuman bahwa hanya orang Indonesia yang diperbolehkan masuk. Wah, berarti orang Singapura dan orang asing tidak diperbolehkan masuk.

Sesampainya disana, kita langsung mengunjungi kios Kedai Ibu-nya Tante Ellen, yang merupakan "kios mini" dari stall Kedai Ibu di Tanjong Pagar Complex. Kita membeli nasi gudeg dan sate padang untuk makan siang. Kita juga membeli beberapa kue-kue khas Indonesia dari kios yang sama, dan juga membeli teh kotak sosro dari kios Gerizimindo-nya Tante Mevie. Aji mumpung, kapan lagi kita bisa menikmati makanan khas Indonesia disini? :)

Disana, kita juga ketemu dengan keluarga Om Iwan dan Tante Hany, bersama Hanan dan Haifa, yang datang bersama dengan Om Anto. Kita juga ketemu dengan keluarga Om Pambudi dan Tante Dini, lengkap dengan para pasukannya, Ilma, Nadia dan Adrian. Kita juga ketemu dengan Om Judhi yang, seperti biasa, berkeliling dengan senjata utamanya, apalagi kalau bukan kameranya. Di tempat yang terpisah, kita juga ketemu dengan Tante Ami, bersama Aily dan Algo. Terakhir, kita juga ketemu dengan Om Emir Faisal, dan akhirnya kita pun keluar meninggalkan KBRI bersama Om Emir.

Dari KBRI, kita masih jalan-jalan sebentar ke Orchard (Specialist Shopping Centre) sebelum pulang ke rumah. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Suntec City

Malamnya, kita sekeluarga pergi ke Suntec City. Kebetulan istri ada keperluan untuk berbelanja disana, jadi sambil menunggu istri berbelanja, saya membawa Inka dan Irza untuk makan malam di restoran Swensens yang terletak di lantai basement Suntec City, dekat dengan Fountain of Wealth. Disana, Inka makan fish and chips kesukaannya, sedangkan Irza memilih waffle ice cream. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Setelah makan, kita menyempatkan diri untuk mampir ke Fountain of Wealth-nya. Disana, kita mengelilingi bagian tengah air mancur tersebut sebanyak tiga kali sambil menyentuh airnya, katanya bisa memberikan good luck. :) Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Ulang Tahun Irza

Liputan mengenai ulang tahun Irza hari Sabtu (26 Agustus 2006) kemarin, menyusul yah di postingan berikutnya. Untuk sementara, silahkan lihat aja foto-fotonya dulu disini, disini (terima kasih Om Judhi) dan disini (terima kasih Tante Hany). Videonya juga menyusul, baru sempet upload Part 1-nya ke YouTube, Part 2-nya belum. :)

Stay tuned! :) :)

Sunday, August 27, 2006

Irza's Birthday




26 August 2006: It's Irza's birthday celebration. Even though the actual birthday is on the 22nd, however we organise the birthday party on Saturday instead so we can invite as many people as possible.

The party is conducted at the Club House's function room, which is within our apartment complex. Quite a lot of people are coming in, including some of Irza's friends at school.

Other pictures can also be found here (thanks to Om Judhi) and here (thanks to Tante Hany).

On behalf of Irza, we would like to thank everyone who has come to the party. :)

Saturday, August 26, 2006

Fountain of Wealth




20 August 2006: After having dinner at Swensens, we went to the Fountain of Wealth. We went to the middle of the fountain and circled the centre of the fountain three times while touching the water, and made a wish.

Swensens




20 August 2006: Still on the same night, we also went to Suntec City. While waiting for my wife shopping, I took the kids to have dinner at the Swensens restaurant in the basement, near the Fountain of Wealth.

Inka had fish and chips for dinner, while Irza chose the waffle ice cream.

Raffles City




20 August 2006: In the evening, we went to Raffles City shopping centre, at the heart of the city of Singapore. We visited the newly renovated basement extension of the shopping mall.

Quite a nice ambience, with a small hall providing free live music with someone giving balloons to the kids.

Thursday, August 24, 2006

Bazaar KBRI Singapura




20 August 2006: We went to the Indonesian embassy at Chatsworth Road to visit a bazaar being held to celebrate Indonesia's 61th National Day. The embassy is full of people, all Indonesians living in Singapore, both expats and domestic workers.

We visited Tante Ellen's "Kedai Ibu" stall and bought some nasi gudeg and sate padang for lunch. Eventually we also bought some of the snacks sold on the same stall. We also bought some Teh Kotak Sosro from Tante Mevie's Gerizimindo stall.

We met Om Iwan and Tante Hany, together with Hanan and Haifa. We also met Om Pambudi and Tante Dini, full force with Ilma, Nadia and Adrian.

We also met Om Judhi, who roamed around with his best weapon, which is his camera, taking pictures. Separately, we also met Tante Ami with Aily and Algo. Lastly, we also met Om Emir Faisal and left the embassy together with Om Emir.

Central Fire Station




Every Saturday morning, all fire stations throughout Singapore conducted Open House for all visitors to visit the facilities. So on a beautiful Saturday morning, 19th of August 2006, I took Inka and Irza to the Central Fire Station along Hill Road, just opposite the Funan Centre.

After visiting the fire station, we also visited the Singapore Defence Heritage Gallery, which is located next to the fire station.

Inka and Irza were really having a great time. :)

Sunday, August 20, 2006

Krucils Berjoget Dangdut

Ternyata bukan cuma mbak PLRT aja yang siap goyang dangdut di acara bazaar dan panggung gembira KBRI Singapura dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia, hari ini. Para krucils juga asyik berjoget. Silahkan lihat tingkah laku Inka dan Irza, Ilma dan Nadia, serta Hanan dan Haifa dalam video berikut ini. :)



Foto-foto, berikut laporan lengkapnya, menyusul yah. :)

Krucils Berjoget Dangdut




Ternyata bukan cuma mbak PLRT aja yang siap goyang dangdut di acara bazaar dan panggung gembira KBRI Singapura dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia, hari ini. Para krucils juga asyik berjoget. Silahkan lihat tingkah laku Inka dan Irza, Ilma dan Nadia, serta Hanan dan Haifa dalam video berikut ini. :)

Foto-foto, berikut laporan lengkapnya, menyusul yah. :)

Singapore Science Centre and Sentosa

Hari Rabu, 9 Agustus 2006, adalah hari kemerdekaan Singapura (National Day). Hari libur, tentu saja. :) Kesempatan itu saya manfaatkan untuk membawa Inka dan Irza ke Singapore Science Centre, yang terletak di Jurong East, tidak jauh dari stasiun MRT Jurong East dan tepat di sebelahnya Snow City. Tujuan kita kesana adalah untuk melihat exhibition dinosaurus, yang akan berakhir bulan ini.

Sesampainya disana, ternyata kita ketemu dengan keluarga Tante Shinta dan Tante Hany, yang sedang makan di outlet McDonalds disana. Saya sedang menemani anak-anak bermain di Kinetic Garden ketika samar-samar saya mendengar nama saya dipanggil. Saya lihat, kelihatan seseorang mirip Om Wisnu (suaminya Tante Shinta) yang memanggil saya, tapi saya heran kok dia ditemani dua orang anak nyamperin saya (padahal anaknya Om Wisnu kan cuma satu, Aidan). Jadi pertamanya saya agak ragu-ragu juga untuk membalas sapaan (atau tepatnya "panggilan jarak jauh") tersebut *hahaha*.

Setelah saya lihat lebih dekat, ternyata anak yang satunya lagi adalah Hanan, putrinya Tante Hany dan Om Iwan. Walah, ngga nyangka kalau orang Sengkang dan Braddell pun ternyata kopdarannya bisa jauh-jauh ke Jurong East, hahaha. Inka dan Irza pun menyempatkan diri bermain bersama Aidan dan Hanan di Kinetic Garden itu, walaupun cuma sebentar karena keluarga Tante Shinta sudah bersiap-siap untuk melihat exhibition dinosaurus terus pulang, sementara keluarga Tante Hany juga terus melanjutkan perjalanan ke tempat lain.

Kita kemudian membeli tiket masuk ke Singapore Science Centre. Biaya tiket masuknya adalah $6 (dewasa) dan $3 (anak-anak), tapi karena kita juga ingin mengunjungi exhibition dinosaurusnya, biaya tiketnya menjadi $10 (dewasa) dan $8 (anak-anak). Exhibition tersebut menampilkan beberapa kerangka dinosaurus dengan ukuran aslinya yang sangat besar, ditambah beberapa kerangka/fosil dinosaurus lainnya, dan juga fosil jejak kakinya. Juga ada beberapa permainan puzzle yang berhubungan dengan pengetahuan dinosaurus, dan permainan ini menjadi favorit-nya Inka dan Irza.

Kita menyempatkan diri ke section Energy dari Singapore Science Centre, sebelum akhirnya ke section Water Works, tempat terbuka dimana anak-anak bisa bermain air sekaligus belajar. Saya memang tidak menyiapkan pakaian renang untuk mereka, sehingga pada akhirnya mereka berbasah-basah dengan menggunakan pakaian mereka sendiri. Untung saya membawa pakaian ganti mereka. Foto-foto selama di Singapore Science Centre bisa dilihat disini.

Malamnya, saya (sendiri, tidak bersama istri dan anak-anak) ikut acara karaoke session gathering Indo-Sing di KBOX Cineleisure Orchard, lantai 8, bersama Ichan, Muda Ikhsan, Edy Panyun dan beberapa rekan lainnya. Liputan lebih lengkapnya, termasuk video dan foto-fotonya, bisa dilihat disini.

Hari Sabtu, 12 Agustus 2006, kita pergi mengantar istri ke The Concourse Shopping Mall, di daerah Beach Road, untuk berburu bahan keperluan pesta untuk acara ulang tahun Irza yang akan dilangsungkan minggu depan. Di lantai dua gedung yang bentuknya cukup unik tersebut memang cukup banyak toko-toko yang menspesialisasikan untuk menjual barang-barang keperluan pesta dengan harga yang cukup murah. Sementara istri asyik berbelanja, saya membawa Inka dan Irza ke jembatan yang menghubungkan shopping mall tersebut dengan office towernya, dan foto-foto disana. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Besoknya, hari Minggu tanggal 13 Agustus 2006, di hari sore yang cukup nyaman (tidak panas terik, tapi juga tidak hujan), saya membawa Irza dan sepedanya ke Sentosa, untuk bersepeda dan sedikit berolahraga. Saya membeli Family Islander Card yang memungkinkan seluruh keluarga bisa masuk gratis ke Sentosa untuk setahun. Biasanya, harga islander card ini adalah $50, tapi karena sedang ada promosi Singapore National Day, harganya cuma $41. Lumayan. :)

Irza kemudian bersepeda di sepanjang pantai Palawan, yang baru saja direnovasi. Lumayan, sekarang fasilitas pantai Palawan cukup lengkap, dengan food court, beberapa restoran, dan amfiteater yang menyajikan atraksi binatang setiap jamnya. Kita juga menyeberangi jembatan gantung ke sebuah pulau kecil yang dikenal dengan nama "The Southernmost Point of the Asia Continent", atau titik paling selatan dari benua Asia. Jembatan gantung itu cukup panjang melewati sebuah selat kecil, yang pantainya bisa direnangi di kedua sisinya. Juga ada children playground dimana Irza juga asyik bermain.

Setelah asyik bersepeda, kita kemudian naik beach tram ke pantai Siloso, dan naik Skyride (chairlift) ke atas bukit Imbiah Lookout. Dari sana, kita naik luge (semacam toboggan) turun kembali ke pantai Siloso. Tidak lama disana, kita terus naik tram ke Underwater World, dan dari sana kita naik bis tingkat berwarna hijau (green line), ke Ferry Terminal. Irza senang sekali menikmati pemandangan dari atas bis tingkat dengan atap terbuka itu.

Tujuan kita adalah atraksi Musical Fountain yang akan dimulai pada jam 7:40 sore, tapi ternyata tempat amfiteaternya sudah penuh, padahal waktu itu masih sekitar jam 7 sore. Akhirnya kita kembali ke bus stop di Ferry Terminal, naik bus blue line kembali ke tempat parkir (setelah berganti bus di Merlion), terus pulang ke rumah. Foto-foto selama di Sentosa bisa dilihat disini.

Friday, August 18, 2006

Mama's Birthday

Saturday, 5th of August 2006, is Mama's birthday. However, a lot of things to do on that day caused us to be not able to celebrate her birthday on that day. In the morning, I needed to go to the apartment's management office, to report our key access cards, which were not working. I took Inka and Irza there, and on our way back, they wanted to play at the children's playground near the management office. In the end, they were having a great time playing there. The pictures can be found here.

After lunch, we went to a Sport's Day event, conducted by YWMA Kindergarten, Irza's school, to celebrate Singapore's National Day, which is on its 41st birthday this month. This event is held at the Bukit View Primary School site in Bukit Batok, and it started at... 2pm! Yes, you read it correctly, it was started at 2pm, under the hot baking sun. I don't quite understand, why they have to conduct a sports event in the afternoon, not morning or evening. The kids were really being baked under the hot sun!

Yes, there were two tents provided, one for the students and another one for visitors (parents and families). But the activities would still be conducted in the middle of the field, under the hot sun. The tent provided for the visitors were also not enough to cater for all, so some parents chose to wait and watch from the far end of the field, covered by some trees, but quite far from the centre of the activities.

The event started with all the students performing aerobics. Immediately, all the parents were surrounding the field to take pictures, causing us who sit on the visitors seats under the tent, not able to see the kids in action. Walau le! So no choice, I also had to brave the hot baking sun to find a spot to get good pictures of Irza.

There were also some race events for the students. Each class had different type of contests. For Irza and his team, they needed to run carrying a pail, loading and unloading some stuff into/from the pail, and also go under a barrier. Well, we can say it's a small scale of a triathlon. And it turned out to be that Irza's team, K1E Tazmanian, become the first winner! Congratulations! :) :)

We also met Om Haris and Tante Inong's family there, since their son Zidan also took part on the contests. And the contest Zidan's class took part is gunnysack race. After all the contests were completed, there were gift presentation ceremony for all the students who took part, and all of them together sang the "We are Singapore" song, to celebrate Singapore's 61th National Day. We left the place at around 5pm, and the kids were also very tired. So it was not possible for us to celebrate Mama's birthday on that day. More pictures during the event can be found here.

The next day, we went to Parco Bugis Junction to buy a birthday cake for Mama, as well as to have our lunch. We intended to have lunch at Seoul Garden, a Korean buffet restaurant there, however it was closed due to a private event. So we went to Ngee Ann City, and had our lunch at the Seoul Garden outlet there. It's one of our favourite restaurants, serving halal Korean-style marinated chicken and beef (bulgogi) which we cook ourselves on the grill provided in the middle of the table. They also provide steamboat for us to boil the vegetables, sausages, prawns, and many more. Tips for family with kids: come on Sundays, since kids can dine for free (one kid per one adult). The pictures can be found here.

After finishing our lunch, we went to the basement hall of Takashimaya, since it was the last day of the 10th Craziest Toy Sale. We also went to the Bengawan Solo outlet there to buy the birthday cake for Mama. During our way home, Irza was very tired and slept, and his sleep continued past evening, so we were also not able to celebrate Mama's birthday on that day.

Eventually, we managed to celebrate Mama's birthday the next day, Monday 7th of August 2006, after I came back from the office. As usual, we prepared the birthday cake with some candles to be lit. Everyone sang the "Happy Birthday" song for Mama, and then the kids helped Mama to blow the candles. The pictures can be found here.

Happy birthday, Mama. :)

[Indonesian version]

Wednesday, August 16, 2006

Ulang Tahun Mama

Hari Sabtu, 5 Agustus 2006, adalah hari ulang tahun Mama. Tapi berbagai kesibukan menyebabkan kita tidak bisa merayakan ulang tahun pada hari itu. Paginya, saya harus pergi ke kantor pengelola apartemen untuk mengurus key access card masuk kompleks apartemen yang tidak berfungsi. Kebetulan saya membawa Inka dan Irza, dan sepulangnya dari sana, Inka dan Irza minta waktu untuk bermain dulu di children playground yang memang berlokasi dekat kantor pengelola apartemen. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Setelah makan siang, kita bersiap-siap untuk pergi ke acara Sports Day PPIS, sekolahnya Irza. Acara Sports Day ini diadakan untuk menyambut hari kemerdekaan Singapura yang ke-41 bulan ini. Acara ini "meminjam" fasilitas sekolah Bukit View Primary School yang berlokasi di Bukit Batok, mengingat sekolah PPIS tidak mempunyai fasilitas yang memadai untuk acara ini. Acaranya dimulai pada jam... 2 siang! Benar saudara-saudara, acara tersebut dimulai pada jam 2 siang, pada saat matahari sedang terik-teriknya. Heran, kok acara Sports Day kok diadakan siang-siang, bukannya pagi atau sore. Kasihan Irza, benar-benar dipanggang di bawah terik sinar matahari!

Memang sih tersedia dua tenda, satu tenda khusus untuk para murid, dan satu lagi untuk orang tua dan keluarga. Tapi untuk aktivitasnya, tetap saja para murid tersebut harus menggunakan lapangan di tengah, yang tidak terlindung dari sinar matahari. Khusus untuk tenda orang tua, ukuran tenda-nya pun tidak mampu menampung jumlah seluruh orang tua yang datang, sehingga terpaksa ada beberapa orang tua yang memilih menunggu jauh di pinggir lapangan, di bawah naungan pohon yang cukup rindang, tapi jauh dari pusat aktivitas.

Acara dimulai dengan seluruh murid melakukan aerobik. Disini kelihatan "ketidakdisiplinan" para orang tua, mereka langsung mengerubungi lapangan untuk membuat foto. Lah, kita-kita yang duduk "manis" di tempat duduk yang telah disediakan, jadi tidak bisa melihat dong! Terpaksa saya ikut berpanas-panas di lapangan, untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk mengambil foto dan video Irza.

"Ketidakdisiplinan" ini ternyata terus berlanjut ke acara berikutnya, yaitu acara lomba. Beberapa kelas mempunyai acara lomba sendiri-sendiri, dan seru juga menonton para anak-anak tersebut berlomba. Lomba yang diikuti kelasnya Irza adalah lomba lari dengan membawa ember, dan harus memasukkan dan mengeluarkan beberapa barang kecil berbentuk bantal, entah isinya apa, ditambah harus melewati bawah sebuah rintangan. Yah, mirip triathlon lah, tapi dalam skala yang lebih kecil. Dan ternyata, tim-nya Irza, K1E Tazmanian, menjadi juara pertama lomba tersebut. Horeee!!! :)

Kita juga ketemu dengan keluarga Om Haris dan Tante Inong disana, mengingat putra mereka Zidan juga ikut lomba disana. Lomba yang diikuti tim-nya Zidan adalah lomba balap karung. Seru juga, Bunda-nya sampai sport jantung takut putra kesayangannya jatuh pas lagi balapan karung. :) Acara lomba tersebut terus berlanjut, sampai akhirnya ada juga lomba khusus para ibu dan guru (yang memang semuanya wanita), dan lomba khusus para bapak.

Setelah semua lomba selesai, baru diadakan acara pembagian hadiah untuk semua anak-anak yang ikut berlomba, dan ramai-ramai menyanyikan lagu "We are Singapore", untuk menyambut hari kemerdekaan Singapura. Baru kemudian acara selesai, dan kita pun meninggalkan lokasi acara sekitar jam 5 sore. Udah terlalu cape untuk jalan-jalan dan merayakan ulang tahun. Foto-foto di acara tersebut bisa dilihat disini.

Besoknya, kita pergi ke Parco Bugis Junction. Tujuannya, membeli kue ulang tahun untuk Mama, sekaligus makan siang. Kita lagi kepengen makan siang di Seoul Garden, restoran buffet Korea yang all you can eat, jadi sengaja kita agak mengosongkan perut dulu sebelum pergi kesana. ;) Ternyata sesampainya disana, restorannya ternyata ditutup untuk umum, reserved untuk sebuah private event. Walah, mana kita lagi lapar-laparnya, dan memang lagi pengen makan Seoul Garden, ngga mau makan yang lain.

Kita akhirnya "kabur" ke Ngee Ann City, dan langsung menuju lantai lima untuk makan siang di restoran Seoul Garden yang ada disana. Salah satu restoran favorit keluarga, sistem-nya all you can eat dengan daging sapi dan ayam barbeque dengan bumbu ala Korea (bulgogi) yang kita masak sendiri, di panggangan di atas meja. Panggangan itu juga dilengkapi dengan steamboat untuk kita merebus sosis, udang, dan banyak macam sayuran yang disediakan. Tips bagi yang membawa anak, datanglah pada hari Minggu, karena pada hari Minggu anak-anak bisa makan gratis, dengan catatan, maksimum satu anak per satu orang dewasa. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Setelah selesai makan, kita terus langsung berburu mainan di hari terakhirnya 10th Craziest Toys Sale, di lantai basement Takashimaya. Kebetulan memang sale mainan yang gila-gilaan itu berakhir hari itu. Sebelum pulang, kita juga sempat membeli kue ulang tahun untuk Mama di kios Bengawan Solo, di lantai yang sama. Irza, yang kecapekan, tertidur pas perjalanan pulang dan tidurnya terus berlanjut hingga menjelang malam. Sehingga akhirnya perayaan ulang tahun Mama pun tidak bisa diadakan pada hari itu.

Akhirnya, acara perayaan ulang tahun Mama baru bisa diadakan besok malamnya, hari Senin, 7 Agustus 2006, sepulangnya saya dari kantor. Seperti biasa, kita menyiapkan kue ulang tahun dengan lilin-lilin yang dinyalakan. Semuanya menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk Mama, yang kemudian disusul oleh acara tiup lilin bersama. Foto-fotonya bisa dilihat disini.

Selamat ulang tahun, Mama. :)